Rabu, 12 November 2014

Harga Bahan Bangunan Naik, Laju Pasar Residensial Melambat

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya perlambatan dalam laju harga properti baik secara triwulan maupun tahunan. Penurunan, disebabkan adanya peningkat harga di beberapa sektor.

Melansir keterangan tertulis BI, Rabu (12/11/2014), ada beberapa faktor yang diperkirakan menjadi penyebab lambatnya kenaikan harga properti rumah. Di antaranya adalah karena kenaikan harga bahan bangunan disertai kenaikan upah pekerja.

Secara triwulan indeks harga rumah hanya tumbuh 1,46 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,69 persen. Sedangkan secara tahunan. hanya tumbuh 6,53 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,40 persen.

b

Berdasarkan faktor tersebut, tekanan kenaikan harga yang melambat diperkirakan masih akan berlanjut sampai triwulan IV tahun. Perlambatan tersebut akan lebih berdampak pada rumah tipe kecil.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, Makasar tercatat mengalami perlambatan harga tertinggi, terutama untuk tipe menengah.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar