19 September dalam sejarah

- Sukkot dimulai saat senja (Judaisme, 2013);
- Festival Musim Gugur ( kalender Cina , 2013);
- Hari Angkatan Bersenjata di Chili;
- Hari Kemerdekaan di Saint Kitts dan Nevis ( 1983);
- Hari Bahasa Bajak Laut Internasional

Peristiwa
- 1356 - Inggris mengalahkan Perancis dalam Pertempuran Poitiers .
- 1926 - Peresmian Stadion San Siro di Milan.
- 1945 - Presiden pertama Indonesia, Soekarno, berpidato pada suatu rapat raksasa di Lapangan Ikada, Jakarta, meyakinkan masyarakat akan kemampuan pemerintah yang baru dibentuk.
- 1945 - Sejumlah pemuda di Surabaya merobek bagian warna biru bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato. Surabaya, Jawa Timur , kemudian mengibarkannya kembali sebagai Bendera Indonesia (merah-putih), setelah membuang bagian berwarna birunya.
- 1955 - Pemerintahan Presiden Juan Perón digulingkan di Argentina, membuatnya terpaksa melarikan diri ke Paraguay.
- 1973 - Raja Carl XVI Gustaf naik takhta di Swedia.
- 1983 - Saint Kitts dan Nevis merdeka dari Britania Raya.
- 1985 - Gempa dan Tsunami mengguncang Mexico City yang menghancurkan 405 bangunan, seluruh surat kabar membuka dana kemanusiaan di Mexico City.
- 1991 - Ötzi, mumi manusia dari Zaman Tembaga yang terawetkan secara alami, ditemukan di dekat perbatasan Austria– Italia di Alpen oleh dua turis Jerman .

Kelahiran
- 1551 - Raja Henry III dari Perancis (w. 1589)
- 1909 - Ferry Porsche , pionir mobil Austria (w. 1998)
- 1928 - Prof. Dr. Subroto, Sekjen OPEC.
- 1938 - Cosmas Batubara, Menpera.
- 1956 - Suryadharma Ali, politikus Indonesia .
- 1991 - Julian Thome, penyanyi berkebangsaan Jerman.

Meninggal
- 1339 - Kaisar Go-Daigo , Kaisar Jepang (l. 1288)
- 1710 - Ole Christensen Roemer , ahli astronomi Denmark (l. 1644 )
- 1881 - James Garfield, Presiden AS ke-20 (l. 1831)
- 2008 - Ronny Pattinasarani, legenda sepak bola Indonesia (l. 1949 )

Hari raya dan peringatan
- Saint Kitts dan Nevis - Hari Kemerdekaan (dari Britania Raya , 1983)